Tuesday, October 07, 2008

My Suzuki Satria F150 Review

Mungkin pretty bit basi... tapi yang saya tulis berikut ini adalah motor underbone tercepat di dunia? Wah... benarkah?

Yup! Suzuki Satria F150 adalah motor underbone alias bebek tercepat di dunia, oleh karena itulah saya dedikasikan tulisan ini terhadap mahakarya terbaik Suzuki tersebut.

Mengapa tercepat di dunia? Karena; mesinnya DOHC 4 Tak 150cc, Twin valve, twin cam, dengan 6 percepatan (6 gears). Bahan mesinnya adalah alumunium composite yang sangat tipis, sehingga pelepasan panas bisa dilakukan dengan cepat, belum lagi oil cooler yang juga membantu mendinginkan mesin selayaknya darah yang didinginkan. Kopling manual dan metode gear shift yang mengadop moge memberikan sensasi sport yang meningkatkan adrenalin.


Speedometer sudah digital, sistem pengereman disc brake depan-belakang, tipe Aki adalah MF, alias aki kering, jadi ngga perlu isi-isi lagi.

Desainnya, benar-benar bikin horny para penyuka motor sport. Yakin deh, ngga mungkin ada yang bilang desainnya jelek. Saat saya dapat dulu cuma ada dua warna, yakni merah-hitam dan biru hitam. Oia, dengan roh CBU alias import bikes dari thailand, cukup memberikan sedikit kebanggaan bagi saya untuk selalu menaikinya kemana-mana.

Top speed pernah saya capai adalah 147km/h, dengan modifikasi pada bagian knalpot custom, CDI BRT dan karburator Mikuni milik RX-King. Kalautop speed kondisi standar kurang lebih sama, hanya saja akselerasi standar lebih lambat daripada modif.

Dulu saya beli secara cash pada Mei 2005 seharga Rp 17,1 juta, on the road. Cukup mahal untuk ukuran motor bebek, namun sangat murah bila dibandingkan Honda Sonic 125 CBU yang saat itu harganya 25juta-an. Apalagi dengan teknologi dan performa yang melebihi Sonic, pantaslah harga segitu.

Setelah pemakaian 3 tahun lebih, saya belum pernah mendapatkan masalah berarti di sektor mesin, kecuali Aki pernah ganti sekali, gara-gara saya keseringan ke kaltim, dan motor jarang dipakai. Lalu magnet pengapian pernah sudden death tanpa sebab jelas, jadi tekor 450rb...T_T

Secara umum, saya sangat puas dengan Satria F150 saya, terkadang saya sering duduk memandangi desainnya dan masih merasa kagum sama seperti saat pertama mendapatkannya dulu. Thanks mom, you're so kind to me, i will pay for your kindness soon... ^_^

3 comments:

Anonymous said...

pengalaman setahun setengah make satria fu, ganti ban belakang 2 kali (depan belom pernah), rantai satu set + karet angkatan (habis 260 ribu sudah ama tenaga) standart samping patah, sayap ganti karena tabrakan (total 300 rbu dah ama stiker satu set), lampu depan mati.

The Rock said...

oh iya, pernah ganti ban belakang juga, ama mizzle ukuran 3.00. tapi karena ban dalemnya ngga digedein juga, tiap 2 bulan bocor halus...^_^
punya mas anony FU lokal yah? kl lokal, bannya emang cepet habis, bikinan IRC sih, kl yg CBU masih asli dari thailand, specnya pun beda, spec S, kl IRC spec P. jelas beda design speed max. (makin tinggi letter lebih kencang).

caceeary said...

Hard Rock Hotel & Casino Las Vegas - Mapyro
View 김천 출장안마 detailed and recommended Hard Rock Hotel & Casino Las Vegas (Resort) real-time driving directions 군산 출장마사지 to Hard Rock 충청북도 출장마사지 Hotel 안성 출장마사지 & 강원도 출장마사지 Casino Las Vegas,